Disamping Smartphone, laptop saat ini sudah menjadi barang yang dibutuhkan semua kalangan seperti pekerja dan mahasiswa maupun pelajar.

Sesuatu yang menyenangkan tentunya jika kita punya laptop yang cepat dan mampu menunjang aktifitas kita.

Masalahnya terkadang laptop yang kita punya tidak berjalan sesuai dengan harapan, salah satunya masalah yang terjadi yaitu laptop lambat/lemot yang tentunya membuat kita tidak sabar, emosi atau bahkan mungkin sampai stres.

Secara garis besar penyebab laptop lambat sendiri ada 2 yaitu masalah hardware dan masalah software.

Disini saya akan coba jelaskan beberapa poin mengenai penyebab laptop kamu menjadi lambat dan solusinya.

 

Masalah Hardware

Jual Beli SSD Net Computer

1. Kerusakan dan penurunan kondisi komponen laptop

Seiring pemakaian laptop komponen-komponen laptop pun akan mengalami penuruan performa dan menuju kerusakan misalnya RAM dan Hardisk.

Untuk mengetahui apakah RAM laptop kamu bermasalah atau tidak kamu bisa menggunakan tool RAM diagnostic bawaan Windows seperti Windows Memory Diagnostic, untuk membuka Windows Memory Diagnostic Klik Run dan ketikkan perintah “mdsched.exe”.

Sedangkan untuk mengecek kondisi hardisk bisa dengan menggunakan HDD Sentinel.

Kamu dapat mendownload software HDD Sentinel disini

Jika setelah dilakukan pengecekan RAM atau hardisk kamu bermasalah solusi terbaiknya adalah menggantinya dengan yang baru.

 

2. Spesifikasi laptop yang kurang 

Setiap laptop tentu memiliki spesifikasi yang berbeda-beda pula.

Selain kerusakan komponen spesifikasi laptop yang rendah juga salah satu penyebab laptop yang lambat.
Solusi untuk masalah ini yaitu dengan upgrade hardware seperti menaikkan kapasitas RAM atau dengan mengganti Hardisk kamu dengan SSD (Solid State Drive).

SSD sendiri merupakan jenis dari komponen penyimpanan yang mempunyai performa access read and write yang lebih cepat dibandingkan hardisk biasa.

Untuk lebih banyak mengetahui tentang SSD kamu bisa baca artikel tentang SSD disini.

Dengan menaikkan kapasitas RAM dan mengganti HDD dengan SSD performa laptop kamu dapat menjadi lebih cepat dari sebelumnya.

Tapi perlu dicatat karena tidak semua laptop bisa diupgrade RAM dan Hardisknya, jadi pastikan dulu laptop kamu support untuk di upgrade RAM atau SSD nya.


3. Overheated

Masalah yang diakibatkan karena panas berlebih pada Processor dan GPU.

Biasanya ini terjadi karena sirkulasi udara pada lubang ventilasi dan heatsink yang tersumbat kotoran atau debu.

Solusi masalah ini yaitu dengan melakukan clean-up atau membersihkan kipas pendingin/heatsink laptop serta kamu bisa juga mengganti/menambahkan thermal paste pada processor.

Jika kamu masih ragu untuk melakukan clean-up sendiri, kamu bisa minta bantuan teman atau membawa ke tempat servis laptop di daerah kamu.

 

Masalah Software

Jika kamu telah melakukan pengecekan dan yakin hardware laptop kamu tidak bermasalah maka kemungkinan besar masalah berasal dari software laptop kamu, masalah-masalah dari software yang biasanya membuat lemot laptop kamu diantaranya adalah :

1. Virus dan Malware

Virus dapat menginfeksi dan merusak sistem operasi laptop kamu dan memakai resources yang harusnya digunakan oleh Sistem Operasi dan aplikasi sehingga laptop kamu menjadi lambat, solusi untuk masalah ini yaitu melakukan scanning pada laptop dengan antivirus atau re-instal Operating System.

Kamu bisa melakukan scanning menggunakan antivirus seperti Avast, Avira, AVG atau Smadav.
Jika setelah dilakukan scanning kondisi tidak membaik maka menginstal ulang Windows dalah cara terbaik untuk mengatasi masalah ini.

2. Terlalu banyak Aplikasi

Jika kamu menginstal banyak aplikasi pada laptop, akibatnya laptop akan menjadi lambat karena akan banyak proses yang dijalankan sistem baik secara langsung maupun melalui background process.

Solusi untuk masalah ini yaitu uninstal aplikasi-aplikasi yang jarang atau sudah tidak pernah kamu gunakan.
Kamu dapat men-uninstal aplikasi melalui Add and Remove Program. Caranya Klik Run pada start menu Windows dan ketikkan perintah “Appwiz.cpl”.

3. Overload

Masalah ini muncul jika penggunaan RAM dan Processor terlalu tinggi sehingga menyebabkan hardware bekerja sangat keras dan berakibat lag/hang.

Solusi untuk masalah ini adalah dengan menutup aplikasi yang tidak digunakan atau kamu bisa merestart laptop kamu agar kondisi laptop normal kembali.

4. Terlalu banyak File & Registry sampah serta kapasitas hardisk penuh.

Terlalu banyak file sampah dapat mengurangi space pada hardisk dan membuat sistem menjadi lambat, begitu juga jika banyak registry rusak bisa membuat sistem crash.

Solusi masalah ini kamu dapat lakukan dengan menginstal program seperti tune-up utilities atau ccleaner.

Program-program ini dapat otomatis mendeteksi file & registry yang tak berguna untuk kemudian menghapus dan memperbaikinya.
Atau kamu bisa menghapus file-file yang sudah tak terpakai  secara manual untuk menambah ruang kosong pada hardisk.

Demikian beberapa penyebab masalah yang membuat laptop kamu menjadi lambat, kamu dapat melakukannya sendiri atau jika kamu membutuhkan bantuan profesional kamu dapat menghubungi kami di

atau kamu dapat datang ke toko kami di “Net Computer Depok” 

Ruko Satria I Lantai 2  Jl. Komjen.Pol. M.Jasin No.25-26 Kelapadua Depok https://g.page/net-computer-depok

 

ARTIKEL TERKAIT

Pada dasarnya instal ulang windows adalah hal yang mudah, yang diperlukan hanya sedikit pengetahuan dan software dan alat pendukungnya.

Beberapa tahun yang lalu proses instal ulang windows mayoritas dilakukan dengan media CD/DVD namun sekarang sudah digantikan dengan media flashdisk.

Itu dilakukan karena media cd/dvd itu kurang efisien, rentan rusak (tergores) sehingga menjadikannya sulit dibaca oleh optik dari dvd-room.

Jadi jika keping cd/dvd instaler maupun dvp player  kita rusak mau tidak mau kita harus mengganti nya.

Lain halnya dengan flashdisk, jika installer rusak kita tinggal membuat nya kembali tanpa harus mengganti dengan flashdisk yang baru.

Proses installasi dengan media usb flashdisk pun jauh lebih cepat dari media DVD.

Nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan cara membuat installer windows pada usb flashdisk.

 

Alat & Software yang dibutuhkan :

1. Komputer/laptop.
2. Flashdisk (minimal 8 GB)
3. Aplikasi Rufus. (bisa didownload disini)
4. ISO Windows (7, 8, 8.1 atau 10)

 

Langkah-langkahnya :

  1.  Download aplikasi rufus.
    Buka aplikasi Rufus, pada menu dropdown Device (gambar A) pilih Flahdisk yang akan digunakan,
  2. Untuk partition scheme pilih pilih MBR Partition Scheme for BIOS or UEFI
  3. Pilih FileSystem NTFS
  4. Klik Icon ISO Image (gambar D) dan pilih File ISO dari windows yang akan digunakan dan klik Start. Klik Ok pada saat ada pesan peringatan sebelum flashdisk diformat.
  5. Tunggu sampai proses instalasi selesai

 

 

 

 

 

 

 

 

Setelah proses selesai, usb sudah siap digunakan untuk instal windows kamu, jangan lupa set dahulu boot order laptop kamu menjadi USB first.

Selamat mencoba, semoga berhasil.

ARTIKEL TERKAIT

Mungkin anda pernah mengalami kejadiaan dimana data (folder) didalam harddisk/ flashdisk anda tiba –tiba berubah menjadi shortcut, 

jika anda membukanya maka ada pesan error atau justru diarahkan ketempat lain (misalnya C:\Windows\system32) atau data didalam flasdisk anda lenyap sama sekali padahal di Propertiesnya masih ada.

Tenang itu mungkin ulah dari virus yang sebenarnya tidak terlalu bahaya kecuali kita tidak tahu cara mengatasinya, sebenarnya file tersebut tidak hilang tapi hanya disembunyikan (hidden) oleh virus tersebut.

Berikut beberapa langkah untuk mengembalikan data kita,

 

1. Merubah setting pada folder options. 

Pada windows explorer (windows 8/10) pilih tab view

Gambar 1. Merubah view attribute melalui windows explorer

 

Dengan mencentang pilihan hidden items maka file anda yang tadinya tidak terlihat (hidden) akan bisa muncul kembali.

Cara ini sebenarnya kurang efektif karena jika file dibuka komputer lain maka tetap tersembunyi karena attribut file masih hidden dan file-file system yang memang sengaja disembunyikan pun akan dapat terlihat dan bisa berbahaya jika tidak sengaja terhapus.

 

2. Membuka dan mengembalikan file yang tersembunyi dengan Command Prompt Windows.

Cara ini dapat dilakukan dengan menggunakan perintah Command Prompt pada Windows

Berikut ini langkahnya :

  • Pada search menu start menu windows, ketik CMD
      • Gambar 2. Membuka jendela Command Prompt Windows
    •  
    • Ketikkan perintah berikut attrib -s -h x: *.* /s /d.
    • Gambar 3. Menuliskan perintah pada Command Prompt Windows.
    •  
  • huruf x diatas diganti dengan drive letter dari flashdisk/hardisk/partisi yang hendak dibuka, kemudian dan tekan enter.

 

Selain cara diatas anda bisa menggunakan file anti-hidden yang telah saya siapkan, caranya letakkan Anti-hidden di flashdisk/partisi/folder tujuan dan klik dua kali, tunggu sampai proses selesai dan tekan enter.

File anda pun akan kembali dapat dilihat dan diakses.

 

3. Mengembalikan file dengan SmadAv.

Untuk cara selanjutnya yaitu dengan menggunakan anti virus smadav. Smadav adalah anti virus lokal yang cukup ampuh, ringan dan gratis.

smadav sendiri mempunyai 2 versi yaitu free dan premium untuk informasi lebih lanjut mengenai antivirus ini bisa kunjungi langsung ke website resminya di www.smadav.net.

  • Cara nya download smadav versi terbaru disini .
  • Kemudian instal smadav.
  • Gambar 4. Proses Instalasi SmadAv
  •  
  •  
  • Scan Folder/Drive target.
  • Gambar 5. Melakukan Scanning dengan Smadav
  •  
  •  
  • Pilih unhide setelah proses scanning selesai.
  • Gambar 6. Proses Unhide file dengan smadav.

 

Demikianlah beberapa cara untuk mengembalikan file anda yang disembunyikan oleh virus/malware.

Dan jika file anda sudah kembali normal maka sangat disarankan  anda melakukan scan pada komputer anda agar virus tersebut benar-benar hilang,

Semoga bermanfaat….

ARTIKEL TERKAIT